Alfeandra Dewangga pernah menjalani kehidupan yang berat sebagai pemain sepak bola profesional.
Bahkan dirinya sempat berpikiran untuk pensiun dini dari sepak bola karena blundernya waktu memperkuat Timnas Indonesia.
Kejadian itu terjadi saat semifinal melawan Malaysia di Piala AFF U-18 tepatnya pada tahun 2019.
Saat itu skor sempat 3-2 untuk keunggulan Timnas Indonesia, namun di menit 82 Alfeandra Dewangga melakukan kesalahan menjatuhkan pemain Malaysia di kotak penalti.
Penalti akhirnya diberikan oleh wasit dan mampu dieksekusi dengan baik oleh pemain Malaysia dan skor akhirnya menjadi 3-3.
Laga akhirnya berlanjut di babak perpanjangan waktu, dan di perpanjangan waktu Timnas Indonesia harus rela tersingkir di semifinal karena kalah dengan skor 3-4.
Dewangga mengaku sempat kepikiran untuk menyerah dari dunia sepak bola usai laga tersebut. Pemain yang kini berusia 20 tahun itu merasa sangat bersalah usai ndonesia tersingkir tepat hari kemerdekaan.
“Waktu itu, ya waktu kita kalah di semifinal Piala AFF, karena bertepatan dengan hari kemerdekaan juga sih, karena kita menang, merayakan di 17 Agustus, waktu itu malah kalah,” kata Dewangga.
“Kebetulan saya membuat kesalahan, lalu saya terus menurun, terus kepikiran ‘gausa main bola lagi lah’ karena waktu itu saya sudah mengecewakan seluruh bangsa Indonesia,” tuturnya.
Namun, Dewangga bisa bangkit dan menunjukan kelasnya. Kini dia terus berkembang menjadi bintang Timnas Indonesia.