Shin Te-yong akhirnya buka suara mengenai pernyataan Haruna Soemitro yang menganggapnya sama saja dengan pelatih lainnya.
Salah satu dari pernyataan yang dilontarkan Direktur Madura United itu adalah kritikannya kepada Shin Tae-yong serta komentarnya terhadap kinerja juru latih asal Korea Selatan itu bersama Timnas Indonesia.
Kritikan itu dilontarkan Haruna saat Rapat Evaluasi PSSI yang kemudian ia sampaikan dalam acara bincang-bincang dengan media JPNN.com di kanal YouTube-nya.
Kritik tersebut antara lain mengenai kiprah Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang menjadi Runner Up hingga menyebut kehadiran Shin Tae-yong tak memberi manfaat ke klub-klub Liga 1.
“Saya tadi sampaikan dalam rapat evaluasi, kalau hanya runner-up, tidak perlu Shin Tae-yong, karena kita sudah beberapa kali jadi Runner Up (Piala AFF),” salah satu pernyataan Haruna.
Kritik tersebut jelas berlawanan dengan Shin Tae-yong mengingat pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu lebih fokus ke mengubah sistem sepak bola Indonesia.
Shin Tae-yong berkomentar mengenai pernyataan Haruna Soemitro, pelatih berusia 52 tahun itu mengatakan kepada media bahwa dia tidak dalam mood yang baik.
“Saya sedang tidak dalam mood yang baik, tapi saya tidak akan mengatakan sesuatu yang spesial,” tutur Shin Tae-yong terkait kritik Haruna Soemitro.
Sebagai pelatih tentu mood sangat dibutuhkan, apabila ia sedang dalam mood yang buruk maka akan sulit untuk fokus mengamati pertandingan.
Semoga Shin Tae-yong betah dan bersedia untuk melatih Timnas Indonesia hingga kontraknya habis.