Fakhri Husaini kini resmi menjadi pelatih Borneo FC, hal itu disampaikan sendiri oleh Nabil sebagai Presiden Borneo FC.
“Alhamdulilah Bang Fakhri bakal memimpin skuad Borneo FC. Jujur salah satu alasannya karena di skuad Borneo FC saat ini diisi banyak pemain muda, saya ingin pemain muda bisa berkembang dan sukses seperti saat Bang Fakhri menangani timnas usia muda,” urai Nabil Presiden Borneo FC.
Dengan merekrut Fakhri Husaini sebagai pelatih, presiden Borneo FC menginginkan hasil yang terbaik untuk tim yang ia besarkan.
“Target tentu ingin yang terbaik, Borneo akan berusaha setiap musimnya dalam bermain di papan atas dan tentunya itu butuh kerja sama yang baik dari semua elemen baik pelatih, pemain maupun manajemen,” tegas Nabil, menutup pernyataannya.
Dengan resminya Fakhri Husaini menjadi pelatih Borneo FC muncul beberapa pertanyaan, apakah dia akan menggunakan pemain asing? mengingat dulu ia sangat lantang untuk menolak naturalisasi.
“Ternyata yang dimaksud dengan ‘percaya proses’ adalah ‘percaya proses naturalisasi’,” tulis Fakhri di Instagram (12/11/2021).
Pelatih berusia 56 tahun itu memang dikenal tak menyukai ide menggunakan jasa pemain naturalisasi.
Menurut Fakhri Husaini, Indonesia memiliki banyak pemain berbakat.
“Tidak, mengumpulkan pemain naturalisasi untuk memperkuat timnas, bukan cara yang tepat,” ujar Fakhri dikutip dari Kompas.com (6/9/2018).
“Indonesia banyak memiliki pemain berbakat, yang belum kita punya adalah sistem yang mampu membuat pemain berbakat menjadi pemain hebat,” tandasnya.
Menarik untuk kita saksikan apakah Fakhri Husaini yang lantang menolak naturalisasi saat itu nantinya akan memakai pemain asing? kita tunggu saja.