Ronaldo Kwateh dan Marselino Ferdinan mendapatkan menit bermain yang sangat banyak saat Timnas Indonesia lakoni FIFA Match day melawa Timor Leste.
Masih berumur 17 tahun, kedua pemain ini terbilang lebih menonjol dibandingkan pemain seusianya.
Marselino Ferdinan sudah menjadi pemain andalan Persebaya Surabaya, bahkan dirinya mencetak beberapa gol dan asisst bersama tim asal Surabaya itu.
Ronaldo Kwateh juga menjadi pemain andalan Madura United, skill full namun tetap tau timing membuat dirinya sulit untuk dihentikan.
Kedua pemain muda tersebut menjadi sorotan banyak media akhir-akhir ini karena mampu masuk Timnas Indonesia senior dan menjadi andalan masing-masing klub di umur 17 tahun.
Komentator sepak bola yaitu Bung Ropen juga memberikan pernyataan mengenai kedua pemain tersebut.
“Keduanya cocok dengan visi bermain STY, kalau tidak cocok, pasti tidak dipanggil,” kata Bung Ropan kepada GenPI.co, Minggu (6/2).
“Ibaratnya ‘mana yang cocok dengan strategi gue’, nah, dia memberikan kesempatan Ronaldo dan Ferdinan bermain kemarin saat lawan Timor Leste, hasilnya luar biasa,” ungkapnya.
“Apalagi saat leg kedua (Lawan Timor Leste), langsung starting eleven masuk dan baik sekali, Marselino luar biasa, enggak diganti dia bermain di tengah,” bebernya.
“Kalau lihat dia bermain, wah ini anak harus main di Eropa. Kalau main di Indonesia, rusak,” katanya.
“Kalau bermain di (klub) Indonesia, dua atau tiga tahun ke depan bisa hilang. Sama seperti pemain Indonesia yang juara di U-19 dan U-23 sebelumnya, ke mana mereka?” ungkapnya.