Bagus Kahfi, pemain yang sempat bersinar bersama Timnas Indonesia U-16 dan Garuda Select namun kini ia cukup kesulitan untuk bersaing di FC Utrecht.
Cedera yang dialaminya sebelum masuk FC Utrecht membuat Bagus Kahfi kesulitan untuk bisa menunjukkan performa apiknya.
Kini ia lebih sering menjadi cadangan di FC Utrecht, meski begitu Bagus Kahfi tak akan menyerah dan sebisa mungkin bertahan di Eropa.
Selain jarang diandalkan FC Utrecht, Bagus Kahfi kini juga jarang masuk skuad Timnas Indonesia dibawah asuhan dari Shin Tae-yong.
Meski begitu, Bagus Kahfi tetap aktif memperhatikan permainan Timnas Indonesia, dirinya juga memberikan kesan kala ia dilatih oleh Shin Tae-yong.
“Menurut saya sebagai striker, mereka juga tahu caranya mencetak gol, cuma belum pas sama momen. Ketika mereka sudah menemukan momennya, pasti bisa.”
“Itu menurut saya sebagai striker ya, soalnya mencetak gol itu lebih mudah daripada menjawab soal ujian,” ungkap Bagus Kahfi melalui Youtube Roy Ricardo.
“Pasti orang maunya gol-gol terus. Striker sekarang cuma dilihat dari cetak berapa gol, padahal striker kan juga punya andil di dalam lapangan,” ungkap Bagus Kahfi lagi.
Menurutnya, dibawah asuhan Shin Tae-yong striker harus sangat aktif, harus jemput bola, press lawan dan lain-lain.
“Apalagi dilatih sama Coach Shin Tae-yong, dia mau striker membantu kemana-mana, jemput bola, press sana sini, nggak cuma mencetak gol,” ujar pemain FC Utrecht itu.
“Cetak gol itu pasti, cuma selain itu, striker punya andil besar juga di dalam lapangan. Nggak bisa kita nyalahin satu striker kalau tidak bisa mencetak gol,” pungkas pemain Timnas Indonesia, Bagus Kahfi.