Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan membantah dugaan Naturalisasi pemain keturunan hanya jadi mainan bisnis bagi agen.
Menurut Mochamad Iriawan, agen yang digunakan adalah untuk memperpanjang tangan PSSI kepada pemain keturunan secara langsung.
Tak hanya itu, agen juga akan membantu melengkapi data pemain keturunan yang PSSI bidik. Jadi agen yang dimaksud Akmal Marhali jelas salah.
Ketum PSSI juga mengingatkan agar Akmal berfikir dahulu sebelum melakukan kritik agar tidak salah persepsi di mata publik.
“Agen adalah perpanjangan tangan dari federasi. Federasi lain pun menggunakan agen untuk menjembatani perbedaan bahasa dan kultur,” jawab Iwan.
“Agen tidak seperti yang Anda pikirkan. Mereka juga membantu dalam melengkapi data. Coba pikir dulu kalau bicara,” sambung pria dengan nama asli Mochamad Iriawan tersebut.
Sebelumnya Akmal Marhali memang mengkritik kebijakan dari Naturalisasi pemain. Ditambah lagi Indonesia seakan akan memelas meminta pemain tersebut untuk bergabung dengan Timnas.
“Naturalisasi itu harusnya natural. Tidak perlu dikejar-kejar. Apalagi diimingi timnas,” tulis Akmal lewat akun Instagram resmi miliknya.
“Natuturalisasi itu harus atas keinginan sendiri tanpa paksaan. Inilah yang salah kaprah di sepak bola Indonesia. Naturalisasi jadi bisnis agen,” tambahnya lagi.