Striker Bhayangkara FC dan Dewa United, Herman Dzumafo langsung mendapatkan banyak sekali hujatan dan kritikan pedas terkait masalah klub Liga 3 miliknya.
Diketahui sebelumnya APPI menginformasikan bahwa ada klub Liga 3 yang menggaji pemain hanya Rp 250 Ribu setahun dan masih ditunggak.
PSSI pun langsung gerak cepat dan menanggapi laporan kejadian tersebut. PSSI sendiri sudah melaukan penelusuran dan menemukan klub Liga 3 tersebut berdomisili di Pekanbaru.
Dugaan kuat muncul yakni klub Liga 3 tersebut adalah Pekanbaru United yang dimiliki oleh Herman Dzumafo.
“PSSI akan menindaklanjuti laporan dari Asosiasi Pesepakbola Profesional Indonesia (APPI) yang menyebutkan ada klub Liga 3 tidak membayarkan gaji pemain,” tulis keterangan PSSI.
“Berdasarkan penelusuran PSSI, klub tersebut berdomisili di Pekanbaru dan dimiliki oleh pemain naturalisasi asal Kamerun,” lanjut keterangan itu.
“Klub Liga 3 itu amatir. Itu sebabnya kami akan koordinasi dengan Asosiasi Provinsi (Asprov) setempat. Karena itu domain mereka. Kami (PSSI) ingin kasus segera diselesaikan oleh pemilik klub,” kata Sekjen PSSI Yunus Nusi.
“Kalau Anda sudah terjun ke sepakbola nasional harus bertanggung jawab. Komitmen itu harus dipegang terus dan jangan sampai menyengsarakan pemain,” ujarnya tegas.
Tak ayal netizen Indonesia pun langsung menyerbu akun instagram dari Herman Dzumafo untuk melontarkan kritikan pedas.
Berikut beberapa komentar pedas yang dilontarkan netizen indonesia :
“250 rb aja nunggak lu tong” tulis akun wawanbudi80
“250rb setahun ANJAY” tulis akun don_iaditia
“250rb buat beli minyak goreng aja” tulis akun ligaindonesiamedia
“250 ribu fc” tulis akun awall_1992
“250rb tiket mudik naek bis aja kurang” tulis akun ismail14ramadhan
“250 ribu tegaa benerrr masih nunggak pula..” tulis akun ridzwannw